Senin, 17 Desember 2012

Desain Sistem Aplikasi Koperasi Mahasiswa

Kelompok
Sendika Vidiyantoro (3105111407)
Ayub Rahman Hakim (3105111412)
Muh. Syahroni (3105111401)
M. Rahman Ari Wahyudi (3105111440)
Anindito Lanang Seto (3105111470)
Tugas 4
Metode Pengembangan Sistem
Desain Sistem Aplikasi Koperasi Mahasiswa


Kamus data berisi keterangan seluruh elemen data yang berhubungan dengan aplikasi yang meliputi elemen katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu aplikasi.
Conceptual Data Model merupakan representasi dari organisasi data. Tujuan dari conceptual data model adalah untuk memperlihatkan aturan – aturan tentang makna dan keterhubungan antar data.
ERD Koperasi Mahasiswa

Tabel Relasi DataBase Koperasi Mahasiswa

Menu utama Aplikasi Kopma


Menu Login 

Anggota

 Pembayaran

Peminjaman

 Petugas

 Laporan Anggota Pembayaran dan Pembayarn

Senin, 10 Desember 2012

Prototype Sistem Informasi Koperasi Mahasiswa

Team Work



Tugas Metode Pengembangan Sistem
Universitas Teknologi Yogyakarta
Prototype Sistem Informasi Koperasi Mahasiswa



1.      Pendahuluan
Koprasi Mahasiswa merupakan suatu badan simpan pinjam yang bergerak pada lingkungan universitas khususnya kepada mahasiswa. Mahasiswa dapat menfaatkan layanan koperasi mahasiswa sebagai layanan simpan pinjam.
Koperasi mahasiswa berguna sebagai sarana pembelajaran untuk mahasiswa dengan memanfaatkan fasislitas dan sarana untuk melakukan aktifitas simpan pinjam.
2.      Analisis sistem.
System yang digunakan berupa sistem manual yang ditulis tangan, sebagai pembukuan laporan koperasi yang kemudian akan dirinci di setiap bulanya. Maka dibutuh kan sistem yang ter komputerisasi sehinggaa dapat mempermudah pekerjaan.
2.1.   Analisis sistem berjalan.
Sebagai dasar dalam membangun prototype system aplikasi ini, analisis dilakukan berdasarkan analisis prosedur system yang berjalan dan analisis dokumen.
2.1.1.      Analisi Prosedure
Analisis prosedur system berjalan digambarkan dengan menggunakan  diagram proses yang menunjukan sebuah proses yang  menghubungkan antara petugas dan mahasiswa sebagai alur proses.




Gambar 1. Prosedur Daftar Anggota.

Gambar 2. Procedure Peminjaman.
2.1.2.      Analisis dokumen yang digunakan.
Dokumen-dokumen yang digunakan yaitu
a)      Laporan Persediaan
Laporan persediaan berisi persediaan peralatan atau fasilitass-fasilitas  yang dapat digunakan. Laporan persediaan yang digunakan saat ini berupa fasilitas-fasilitas yang ada di dalam kopma.
b)      Laporan Peminjaman
Laporan peminjaman berisi data peminjaman atau proses jual beli yang akan diberikan kepada pengurus bagian.
c)      Laporan Kalibrasi
Laporan kalibrasi berisi data kalibrasi fasilitas atau barang-barang yang digunakan dalam proses simpan pinjam maupun jual beli.
2.1.3.      Analisis Permasalahan.
Permasalahan yang dihadapi pengurus bagian atau admin yang menangani proses simpan pinjam maupuan jual beli adalah sebagai berikut:
1)      Belum adanya sistem yang terintegrasi untuk mengelola data fasilitas ataupuan barang yang diperlukan untuk mendukung proses simpan pinjam dan jual beli.
2) Belum adanya sistem untuk menangani jadwal kalibrasi dan masa kadaluarsa/umur pakai dari fasilitas maupun barang yang ada.
3)      Belum adanya sistem untuk menangani proses pembelian secara kredit.
2.1.4.      Analisi kebutuhan sistem.
Sehunungan dengan adnya permasalahan yang telah dijelaskan pihak admin ataupun menejemen sangat membutuhkan suatu sistem informasi untuk menangani proses persedian barang ,jadwal dan proses pembelian kredit untuk mendukung pekerjaan admin dalam pencatatan atau pembukuan hasil laporan.
2.2.   Analisi sistem yang dibangun (Proposed System).
Gambaran umum prototype sistem informasi aplikasi koperasi mahasiwa yang dibangun adalah sebagai berikut:
a.       Manager dan petugas melkukan login untuk masuk ke aplikasi.
b.      Petugas melakukan pengolahan data untuk menginputkan data – data terkait.
c.       Petugas dapat mengolah data informasi peminjaman dan pengembalian sebagai laporan data.
2.2.1.      Dikripsi perangkat lunak
Prototype sistem aplikasi kopma ini memerlukan atribut-atribut yang tentunya berkaitan dengan proses pengelolaan hubungan antara admin dengan barang-barang yang ada untuk diproses di aplikasi ini.
Perangkat lunak yang digunakan unutk membangun sistem informasi ini antara lain :
a.       Windows XP sebagai System Operasi.
b.      SQL Server 2012 Sebagai server database.
c.       Visual Studio C# Sebagai Pemrograman.
  
2.2.2.      Prosedur usulan.
Prosedur usulan untuk prototype system aplkasi kopma ini berdasarkan analisis system yang akan dibangun.

3.      Perancangan.
Perancangan merupakan tahapan setelah analisis untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional yang menggambarkan bagaimana suatau aplikasi dibentuk. Perancangan ini berisi DFD aplikasi,yang menggambarkan aplikasinya.
3.1.   Spesifikasi proses.
Spesifikasi proses menggambarkan kejadian di dalam setiap buble pada level terbaawah pada data flow diagram. Spesifikasi proses mendefinisikan kegiatan yang harus dilakukan untuk mengubah input menjadi output. Oleh karena itu,DFD usulan perancangan untuk sistem dapat dijelaskan dengan spesifikasi proses yang disusun.
Gambar 3. Diagram Konteks Level 0.

Gambar 4. DFD Level1




Senin, 22 Oktober 2012

Analisi Sistem Koperasi Mahasiswa

Metode Pengembangan Sistem
Analisis sistem koperasi mahasiswa

Kelompok

Ayub Rahman Hakim       3105111412
M. Rahman Ari Wahyudi 3105111440
Anindito Lanang Seto       3105111470
Muh. Syahroni                  3105111401
SendikaVidiyantoro          3105111407


Senin, 15 Oktober 2012

Sistem Koperasi Mahasiswa

Tugas 
Metode Pengembangan Sistem
Analisis Sistem Koperasi Mahasiswa

Ayub Rahman Hakim       3105111412
M. Rahman Ari Wahyudi 3105111440
Anindito Lanang Seto       3105111470
Muh. Syahroni                  3105111401
SendikaVidiyantoro          3105111407


Lingkungan User
  • System yang digunakan berupa sistem manual yang ditulis tangan, sebagai pembukuan laporan koperasi
Output
  • Laporan keuangan yaitu laporan yang berisi data berupa laporan bulanan.
  • Laporan Peminjam yaitu laporan yang berupa aktifitas peminjam.
Input
  • Input data keuangan yaitu admin menginputkan pembayaran peminjam.
  • Input data peminjam yaitu admin menginputakan data peminjam baru yang akan meminjam di koperasi, sebagai prosedure peminjaman.
Data
  • Data yang diperoleh adalah  : 
  1. Memperleh data peminjaman.
  2. Memperoleh bukti pembayaran
  3. Meperoleh data keuangan
Analisis
  • Peminjam melakukan pembayaran dan administrator mengolah data pembayaran.


Senin, 01 Oktober 2012

Team Work Metodologi Pengembangan Sistem

Universitas Teknologi Yogyakarta

Kelompok Metodologi Pengembangan Sistem ( MPS )

Ayub Rahman Hakim        3105111412.
M. Rahman Ari Wahyudi   3105111440.
Sendika Vidiyantoro          3105111407.
Anindito Lanang Seto         3105111470.
Muh. Syahroni                    3105111401.

Kamis, 12 April 2012

Perjalanan menuju puncak gunung merbabu



Dengan semangat yang menggebu - gebu untuk mendaki Gunung Merbabu kita suarakan keras dalam hati. Perjalanan oleh sembilan orang terkemuka di tempatnya masing - masing ini menjadi satu semangat persatuan Indonesia (Pancasila sila ke 3).
Sembilan orang asing ketika pertama kali bertemu ini adalah Anindito Lanang Seto dari  Yogyakarta, Vianto Nugroho dari Yogyakarta, Lintang dari Yogyakarta, Ika April liya dari Yogyakarta, Gita Mahreta dari Bandung, Krisna Bathara dari Solo, Arif Prihambodo dari Yogyakarta, M. Rahman Ari Wahyudi dari Lombok, dan Sendika Vidiyantoro dari Blora.

Tanggal 6 - 7 April 2012 10.52 Yogyakarta



10.52 Berangkat delapan orang dari  kos M. Rahman Ari Wahyudi dengan berdoa sendiri - sendiri. Membawa peralatan bertempurnya masing - masing dari RPG sampai Nuklir.
11.08 Mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU Jombor untuk perjalanan dari jogja menuju basecamp Selo Boyolali
12.15 Sholat jumat di Masjid Ibnu Mas'ud Wonolelo. Kewajiban seorang muslim harus tetap terlaksana, jangan meninggalkan sholat.
13.03 Berhenti sejenak di kantor  Kec. Selo, Boyolali. Mencari tahu keberadaan Bathara Solo (Krisan Bathara). Disini bau gunung sudah tercium, mulai dingin - dingin sejuk.
13.29 Setelah naik turun sampai dibasecamp walau sempat yasar kerena kabut, beruntung ada orang lain yang memberi tahu(jempol untuk orang itu).
15.24 Setelah persiapan peralatan siap meninggalkan basecame menuju pintu gerbang Gunung Merbabu. Berdoa dan foto wajib dilakukan untuk memulai perjalanan mendaki gunung.
16.41 Istirahat "minum marimas + ngrokok" setelah melewti pos satu. walau naik tetap merokok jalan terus bagi para smoker.
17.05 Istirahat lagi dengan ngos - ngosan.
18.00 Terdengan suara adzan magrib jalan mulai gelap dan meyiapkan senter. Setelah adzan magrib melanjutkan perjalanan dengan formasi 1-2-2.
18.20 Akhirnya sampai di Pos 2 Pandean. Isi perut 2 roti tawar merk.............(sensor). Jarak yang Lumanyan jauh antara pos 1 dengan pos 2.

19.16 Istirahat lagi menunggu yang dibelakang karena jalannya agak menanjak 4 orang tertinggal, pake gigi satu dua.
21.22 Dari sekian jalanan dengan berbagai bentuk dan sempat ada terjatuh kecil akhirnya sampai di sabana 1. Di Sabana 1 membuat tenda api unggun, disini tempat ngcamp.
05.51 Arif Prihambodo, M. Rahman Ari Wahyudi, Lintang, dan Sendika Vidiyantoro mendaki kepuncak. Sendika Vidiyantoro memutuskan kembali ke tenda karena cidera otot dikaki kirinya.
07.27  Arif Prihambodo, M. Rahman Ari Wahyudi, Lintang akhirya sampai di puncak.
07.45 Mereka turun ke sabana 1 dari puncak. Di puncak hanya 15 menit, setelah menikmati indahnya puncak Merbabu.

09.12 Dua Puncaker memutuskan naik kepuncak setelah empat puncaker turun dari puncar Merbabu. Anindito Lanang Seto dan Gita Mahreta.
12.45 Sambil menunggu dua orang sampai dari puncak, bongkar tenda dan packing untuk turun ke bascamp.
14.00 Setelah semua siap dari tenda sampai sampah beres, siap untuk turun ke basecamp.
17.32 Akhirnya sampai di basecamp dengan kaki dua utuh tapi dirasa hilang entah kemana. Tetapi perasaan tetap bangga. Istirahat sampai dirasa cukup.
19.30 Sudah Tidak sabar untuk pulang, setelah hujan reda start pulang dari basecamp menuju jogja. Walau parkir kurang tetap senang hati gembira riang.
20.43 Sampai di Jogja dinginnya Merbabu masih terbawa.

Perjalanan puncak Gunung Merbabu 3.145 meter akhirnya berhasil ditapaki dengan selamat. Dari Semua perjalanan  ini banyak mendapatkan point. Semoga menjadi inspirasi untuk menjaga dan melestarikan alam yang merupakan karunia Tuhan Yag Maha Esa......